KONSEP
PRODUKSI,KONSEP PRODUK,KONSEP PEMASARAN BERWAWASAN LINGKUNGAN
MAKALAH
MANEJEMEN PEMASARAN
Dosen pembimbing:
Harto, S.E, M.M
DI SUSUN
OLEH :
M.Afifuddin (15130046)
Prodi perbankan syari’ah S1
INSTITUT AGAMA ISLAM MA’ARIF NU METRO LAMPUNG
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Konsep produksi berpendapat bahwa
konsumen akan menyukai produk yang tersedia dimana-mana dan harganya murah.
Konsep ini berorientasi pada produksi dengan mengerahkan segenap upaya untuk
mencapai efesiensi produk tinggi dan distribusi yang luas. Disini tugas
manajemen adalah memproduksi barang sebanyak mungkin, karena konsumen dianggap
akan menerima produk yang tersedia secara luas dengan daya beli mereka.
Konsep produk mengatakan bahwa
konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri
yang terbaik. Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunsi untuk mencapai tujuan
organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta
memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien
dibandingkan para pesaing.
Konsep-konsep inti pemasaran
meluputi: kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi, utilitas, nilai dan
kepuasan; pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar. Kita
dapat membedakan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan. Kebutuhan adalah
suatu keadaan dirasakannya ketiadaan kepuasan dasar tertentu. Keinginan adalah
kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap kebutuhan-kebutuhan yang
lebih mendalam. Sedangkan Permintaan adalah keinginan akan produk yang spesifik
yang didukung dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinya.
Dalam pemasaran terdapat lima konsep
yang merupakan dasar pelaksanaan kegiatan pemasaran suatu organisasi yaitu :
konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, dan konsep
pemasaran lingkungan yang akan kita bahas didalam makalah ini.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksut dengan konsep produksi?
2. Apa yang dimaksut dengan konsep produk?
3. Apa yang dimaksut dengan konsep penjualan?
4. Apa yang dimaksut dengan konsep pemasaran?
5. Apa yang dimaksut dengan pemasaran bewawasan
lingkungan?
C. Tujuan
Penulisan
1. Mengetahui dan memahami konsep produksi
2. Mengetahui dan memahami konsep produk
3. Mengetahui dan memahami konsep penjualan
4. Mengetahui dan memahami konsep pemasaran
5. Mengetahui dan memahami pemasaran bewawasan
lingkungan
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Konsep Produksi
Konsep produksi adalah salah satu
dari konsep tertua dalam bisnis. Konsep produksi menegaskan bahwa konsumen akan
lebih menyukai produk yang tersedia dalam jumlah banyak dan tidak mahal. Para
manejer perusahaan yang berorientasi produksi berkonsentrasi untuk mencapai
efisiensi produksi yang tinggi, biaya yang rendah, dan distribusi secara masal.
Mereka mengasumsikan bahwa konsumen
terutama tertarik pada ketersediaan produk dan harga yang rendah. Orientasi itu
dimaklumi di negara-negara berkembang, dimana konsumen lebih tertarik untuk
mendapatkan produk dari pada fiturnya. Orientasi itu juga berguna bila sebuah
perusahaan yang ingin memperluas pasar.
Konsep produksi berpendapat bahwa
konsumen akan menyukai produk yang tersedia dimana-mana dan harganya murah.
Konsep ini berorientasi pada produksi dengan mengerahkan segenap upaya untuk
mencapai efesiensi produk tinggi dan distribusi yang luas. Disini tugas
manajemen adalah memproduksi barang sebanyak mungkin, karena konsumen dianggap
akan menerima produk yang tersedia secara luas dengan daya beli mereka.
B. Konsep
Produk
Produk adalah segala sesuatu yang
dapat ditawarkan dipasar, untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen.
Produk terdiri atas barang, jasa pengalaman tempat, kepemilikan, organisasi,
informasi dan ide.
Konsep produk menegaskan bahwa konsumen akan menyukai
produk-produk yang menawarkan kualitasa, kinerja, ataufitur inovatif terbaik.
Manajer dari organisasi ini berfokus
untuk membuat produk yang unggul dan senantiasa memutakhirkanya. Mereka
mengasumsikan bahwa para pembeli mengagumi produk-produk yang dibuat dengan
baik serta dapat menghargai mutu dan kinerja.
Akan tetapi, para manajer itu
kadang-kadang terperangkap dalam kecintaan akan produk mereka dan tidak
menyadari apa yang dibutuhkan oleh pasar. Suatu produk baru tidak akan sukses
jika tidak didukung oleh harga, distribusi, iklan, dan penjualan yang tepat.
Konsep produk mengatakan bahwa
konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri
yang terbaik. Tugas manajemen disini adalah membuat produk berkualitas, karena
konsumen dianggap menyukai produk berkualitas tinggi dalam penampilan dengan
ciri – ciri terbaik.
C. Konsep
Penjualan
Konsep penjualan berkeyakinan bahwa
para konsumen dan bisnis, jika dibiarkan, tidak akan membeli cukup banyak
produk yang ditawarkan oleh organisasi. Oleh karena itu, organisasi tersebut
harus melakukan usaha penjualan dan promosi yang agresif.
Konsep penjualan dinyatakan dalam
pemikiran Sergio Zyman, mantan wakil presiden pemasaran dari Coca-Cola yang
mengatakan bahwa tujuan penjualan adalah menjual lebih banyak barang kelebih
banyak orangsecara lebih sering untuk menghasilkan lebih banyak uang dan pada
gilirannya menghasilkan lebih banyak laba.
Konsep itu juga mengasumsikan bahwa
perusahaan memiliki banyak sekali alat penjualan dan promosi yang efektif untuk
merangsang lebih banyakpembelian. Kebanyakan perusahaan mempraktekkan konsep
penjualan ketika mereka mempunyai kapasitas yang berlebih.
Konsep penjualan di praktekan paling
agresif untuk barang-barang yang tidak di cari (unsought goods) yaitu
barang-barang yang biasanya tidak terfikirkan untuk di beli konsumen, seperti
asuransi, ensiklopedia, dan peti mati. Kebayakan perusahaan juga mempraktekan
konsep penjualan ketika mengalami kelebihan kapasitas. Tujuanya adalah menjual
apa yang mereka buat, alih-alih membuat apa yang diingankan pasar. Namun,
pemasaran yang didasarkan pada penjualan memiliki resiko yang tinggi. Pemasaran
model ini mengasumsikan bahwa pelanggan yan terbujuk untuk membeli produk akan
menyukai produk tersebut, dan jika teryanta tidak, mereka bukan hanya tidak akan
mengembalikan atau menjelek-jelekan produk tersebut atau mengeluh kepada
organisasi konsumen, melainkan mungkin malah membeli lagi.
D. Konsep
Pemasaran
Konsep pemasaran muncul pada
pertengahan tahun 1950-an.Tugas pemasaran bukanlah mencari pelanggan yang tepat
untuk produk anda, melainkan menemukan produk yang tepat untuk pelanggan anda.
Dell computer tidak menyiapkan
computer yang sempurna untuk pasar sasarannya. Alih-alih, perusahaan tersebut
memberikan platform produk yang fitur-fitunya bisa disesuaikan oleh konsumen
sesuai yang ia inginkan dicomputer.
Konsep pemasaran beranggapan bahwa kunci untuk
mencapai tujuan organisasi adalah menjadi lebih efektif dari pada pesaing dalam
menciptakan, menghantarkan, dan mengomunikasikan nilai pelanggan yang lebih baik
kepada pasar sasaran yang dipilih.
Theodore Levitt dari Harvard
menjelaskan perbedaan antara kensep penjualan dan konsep pemasaran.
Konsep Penjualan Konsep Pemasaran.
· Penjualan berfokus pada kebutuhan penjual.
· Penjualan didasari oleh kebutuhan penjual untuk
mengubah produknya menjadi uang. · pemasaran berfokus pada kebutuhan pembeli
· pemasaran didasari oleh gagasan untuk memuaskan
kebutuhan pelanggan melalui produk dan hal-hal yang berhubungan dengan
menciptakan, menghantarkan, menyerahkan dan akhirnya mengkonsumsinya
Beberapa pakar telah menemukan bahwa
perusahaan-perusahaan yang menganut konsep pemasaran mencapai kinerja yang
lebih baik. Hal ini pertama-tama ditunjukkan oleh perusahaan yang mempraktikkan
orientasi pasar reaktif memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggan yang
dinyatakan. Beberapa kritikus menyatakan bahwa hal ini berarti bahwa perusahaan
hanya mengembankan inovasi yang sangat mendasar. Narver dan rekannya
berpendaoat bahwa inovasi tingkat tinggi yang lebih maju dimungkinkan jika fokus
diletakkan pada kebutuhan laten pelanggan. Narver menyebut hal ini orientasi
pemasaran proaktif. Perusahaan seperti 3M, Hewlett packard, dan Motorola telah
melakukan penelitian terhadap kebutuhan laten melalui proses “menyelidiki dan
mempelajari” perusahaan yang mempratikkan orientasi pemasaran reaktif dan
proaktif, mengimplementasikan orientasi pasar total dan mungkin
menjadiperusahaan yang tersukses.
E. Konsep Pemasaran Bewawasan Lingkungan(Sosial)
Pemasaran adalah kegiatan pemasar untuk
menjalankan usaha guna memenuhi kebutuhan pasar dengan barang danjasa,mendistribusikan,mempromosikan
melalui proses pertukaran agar memuaskan konsumen dan mencapai tujuan
pemasaran.
Konsep pemasaran bewawasand lingkungan (sosial) ini menyatakan
bahwa tugas industri adalah menentukan keinginan serta kepentingan pasar sasaran
dan memenuhi dengan lebih efektif serta lebih efisien dari pada saingannya dengan
cara mempertahankan atau meningkatakan kesejahteraan pelanggan dan
masyarakat.Konsep pemasaran lingkungan (sosial) meminta pemasar untuk menyeimbangkan
tiga factor dalam menentukan kebijaksanaan pemasar yaitu:
1) Keuntungan industri jangka pendek.
2) Kepuasa npelanggan jangka panjang.
3) Kepentingan umum dalam pengambilan keputusan.
Program social marketing merupakan upaya untuk memanfaatkan
teknik-teknik dan sumber usaha komersial untuk mencapai tujuan sosial dalam hal
tersedianya perlengkapan, informasi dan pelayanan secara luas.
Istilah social marketing sendiri menggambarkan
esensi dari melayani kepentingan social melalui teknik-teknik pemasaran.
Pemasaran social memanfaatkan konsep-konsep segmentasi pasar, penelitian konsumen,
pengembangan konsep, komunikasi, fasilitas, intensif dan teori pertukaran untuk
memaksimal respon dari kelompok sasaran termasuk kepuasan pelanggan.
Kepuasan Pelanggan Sepenuhnya adalah tingkat perasaan seseorang
setelah membandingkan kinerja yang dirasakan dibandingkan dengan harapannya. Kepuasan
pelanggan di bedakan menjadi 3 taraf:
1) Memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar pelanggan.
2) Memenuhi harapan pelanggan dengan cara membuat pelanggan
kembali lagi.
3) Melakukan hal lebih yang diinginkan pelanggan.
Dari ketiga taraf diatas, keberhasilan strategi pemasaran
dapat dicapai sudah mencapai ketaraf 3, yaitu yang paling memberikan kepuasan kepada
pelanggan. Langkah yang pertama untuk memuaskan pelanggan harus menentukan dan mengatasi
kebutuhan-kebutuhan pelanggan. Untuk mencapai kepuasan pelanggan dalam konteksindustri
diperlukan beberapa usaha diantaranya:
a) Filosofi kepuasan pelanggan.
b) Mengenal kebutuhan atau harapan pelanggan.
c) Membuat standar dan pengukuran kepuasan pelanggan.
d) Orientasi karyawan.
e) Pelatihan.
f) Keterlibatan karyawan.
g) Pengakuan.
Cara yang digunakan untuk mengukur kepuasan pelanggan:
1) System keluhandan saran.
2) Surveri kepuasan pelanggan.
3) Analisa pelanggan yang beralih.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
· Konsep produksi adalah salah satu
dari konsep tertua dalam bisnis. Konsep produksi menegaskan bahwa konsumen akan
lebih menyukai produk yang tersedia dalam jumlah banyak dan tidak mahal. Para
manejer perusahaan yang berorientasi produksi berkonsentrasi untuk mencapai
efisiensi produksi yang tinggi, biaya yang rendah, dan distribusi secara masal.
· Konsep produk menegaskan bahwa
konsumen akan menyukai produk-produk yang menawarkan kualitasa, kinerja, atau
fitur inovatif terbaik
· Konsep penjualan dinyatakan dalam
pemikiran Sergio Zyman, mantan wakil presiden pemasaran dari Coca-Cola yang
mengatakan bahwa tujuan penjualan adalah menjual lebih banyak barang kelebih
banyak orang secara lebih sering untuk menghasilkan lebih banyak uang dan pada
gilirannya menghasilkan lebih banyak laba.
· Konsep pemasaran beranggapan bahwa
kunci untuk mencapai tujuan organisasi adalah menjadi lebih efektif dari pada
pesaing dalam menciptakan, menghantarkan, dan mengomunikasikan nilai pelanggan
yang lebih baik kepada pasar sasaran yang dipilih. pemasaran didasari oleh
gagasan untuk memuaskan kebutuhan pelanggan melalui produk dan hal-hal
yang berhubungan dengan menciptakan, menghantarkan, menyerahkan dan akhirnya
mengkonsumsinya
· Konsep pemasaran bewawasan lingkungan sosial. Konsep
ini menyatakan bahwa tugas industri adalah menentukan keinginan serta kepentingan
pasar sasaran dan memenuhi dengan lebih efektif serta lebih efisien dari pada saingannya
dengan cara mempertahankan atau meningkatakan kesejahteraan pelanggan dan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Buchari, Alma, 2007. Manajemen
Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung. Alfabeta.
Kotler, Philip. 2009, Mamanajemen
Pemasaran Edisi Ketiga Belas Jilid 1. Jakarta. Erlangga.
Galih Pangestu. (2010, 04 November).
Pengertian konsep pemasaran dan perilaku konsumen. Di akses pada tanggal 21
september 2016,dari
Puji Rahma. (2010, November 13). 5
Konsep Pemasaran. Di akses pada tanggal 21 september 2016. Dari http://pujipisces.blogspot.com
Arum Pakar. (2012, November).
Pemasaran Berwawasan Masyarakat. Diakses pada tanggal 21 September 2016. Dari
0 Response to "KONSEP PRODUKSI,KONSEP PRODUK,KONSEP PEMASARAN BERWAWASAN LINGKUNGAN MAKALAH MANEJEMEN PEMASARAN"
Post a Comment